"Karena orang-orang seperti itu merusak citrafanssebenarnya. Karena setahu saya,fanssaya, mereka tu sangat menghargai privasi saya. Mereka tu tahu di mana tempat untuk ketemu saya," lanjutnya.
Via Vallen kemudian menyebutkan lokasi-lokasi ia biasa bertemu para penggemar seperti saat selesai pentas atau setelah berada di hotel.
Pelantun lagu "Sayang" tersebut juga mengatakan bahwa para penggemar yang disebut Vianisty tersebut tidak akan nekat menyambangi rumahnya.
Via Vallen menyebutkan bahwa parafans-nya menghargai privasi saat ia berada di rumah untuk memberi waktu dengan keluarga.
Hal itu tentu saja berbeda jauh dengan pelaku pembakaran yang dirasa malah menimbulkan teror dan ketakutan bagi Via Vallen dan keluarga.
Namun, ia mengungkapkan bahwa orang semacam pelaku yang mengaku-ngaku sebagai pacar maupun suaminya memang pernah terjadi.
"Kalau untuk orang seperti itu memang sempet ada," ungkap Via Vallen.
"Memang kaya bukanfans. Ngomongnya ngelantur, datang bilang katanya saya istrinya, atau katanya saya itu pacarnya ya kaya gitu-gitu," imbuhnya.
Menurut Via Vallen, hal tersebut justru menimbulkan ketakutan untuknya karena merasa khawatir akan niat pelaku.
"Jadi kalau dibilang yang kaya gitu kan saya takut nemuinnya, maksudnya saya nemuin terus saya mau diapain. Itu udah pasti aneh, nggak mungkinfanssampai sebegitunya," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul: Tak Mau Pelaku Pembakaran Mobilnya Disebut Penggemar, Via Vallen: 'Orang Seperti Itu Merusak Citra Fans'