Follow Us

Wali Kota Banda Aceh Berang Melihat 10 Perempuan Berbaju Ketat Asyik Bersepeda Ria

Adrie P. Saputra - Selasa, 07 Juli 2020 | 17:00
10 perempuan berbusana ketat yang gowes di Aceh hingga bikin wali kota murka diamankan Satpol PP untuk diberi pembinaan.
Kompas.com

10 perempuan berbusana ketat yang gowes di Aceh hingga bikin wali kota murka diamankan Satpol PP untuk diberi pembinaan.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Banda Aceh Irwan saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan bahwa kelompok perempuan bersepeda itu telah diamankan ke kantor Satpol PP-WH untuk dimintai keterangan dan diberi pembinaan.

"Tadi mereka sudah dimintai keterangan di Kantor Satpol PP WH, terkait kenapa mengenakan pakaian yang melanggar nilai syariat Islam, kemudian mereka juga diberikan pembinaan oleh ustaz," katanya.

Setelah menjalani pembinaan di Kantor Satpol PP WH, sekitar 10 orang wanita kelompok pesepeda ria yang fotonya viral saat bergowes ria lantaran tidak mengenakan jilbab dan pakaian ketat itu kembali diperbolehkan pulang ke rumah mereka masing–masing.

Mereka sudah membuat surat pernyataan minta maaf dan tidak akan mengulangi kembali perbuatan tersebut.

"Tadi setelah mereka dibina dan membuat surat pernyataan minta maaf serta tidak mengulangi kembali perbuatannya mereka sudah dibolehkan pulang kembali," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Akan Melepas Masa Dudanya dengan Gadis 19 Tahun Lebih Muda Namun Gagal, Rupanya Nasib Sahrul Gunawan ini Sempat Diterawang Paranormal Kondang ini, Jadi Kenyataan Kah?

Mengaku khilaf dan minta maaf

Saat diperiksa petugas Satpol PP-Wh, para anggota klub pesepeda itu mengaku khilaf dalam mengenakan busana ketat tanpa hijab saat gowes ria keliling Banda Aceh pada Mingg (05/07/2020).

Aksi mereka viral di media sosial hingga menimbulkan kecaman dari para warganet.

"Tadi setelah mereka dibina dan membuat surat pernyataan minta maaf serta tidak mengulangi kembali perbutannya mereka sudah dibolehkan pulang kembali, tadi ada 10 orang mereka dibina termasuk ada yang datang orangnya tadi," ujarnya.

Masing-masing pesepeda sudah meminta maaf melalui surat pernyataan, dan berjanji tidak mengulangi kembali perbuatannya.

"Kemudian nanti mereka bersedia mempublikasikan surat pernyataan itu di akun media social masing-masing, tadi juga ada kami videokan pernyataan mereka," kata Irwan.

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest