"Mau pensiun umur berapa jadi driver," tanya Baim.
Mendengar hal itu, Pak Slamet mengaku belum ingin pensiun dalam waktu dekat dan masih ingin mengabdi bersama keluarga Baim.
Bahkan ia meminta kepada Baim untuk bersikap profesional.
"Ya tetap aja, kan profesional, masak mau pensiun, enggak bisa," kata Pak Slamet.
Meski begitu, Baim masih merasa kesal dengan Pak Slamet yang sudah membuat dirinya dan Paula tersesat.
"Elo bingung ya," tanya Baim.
Di satu sisi Pak Slamet meminta kepada bosnya untuk sabar dan tenang.
Seakan tidak mau mengecewakan Baim dan Paula, Pak Slamet tetap berusaha mencari jalan yang benar.
"Sabar-sabar, tenang aja," terangnya.
Lebih lanjut, biar memudahkan, Baim pun mencoba menawarkan kepada sopirnya apakah memerlukan map di ponselnya.
Tanpa basa-basi, Pak Slamet menerima tawarannya tersebut.