"Artinya gaya yang commanding itu digunakan pada saat krisis atau emergency," kata dia.
Namun, dalam kesempatan tersebut Arief enggan menyebutkan menteri-menteri yang akan dicopot.
Menurutnya hal itu tak etis mengingat kader Gerindra juga masuk jajaran kabinet, yakni Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo.
"Begini mbak saya ini enggak mau mengucapkan siapa yang akan di reshufle karena ada kader Gerindra juga di dalam kabinet tersebut."
"Kalau saya mengatakan ini salah maka nanti dibilang menteri kamu juga bagus Rif? Ini menjadi problem saya," ungkap Arief.
Arief percaya Jokowi sudah mengantoni nama menteri-menteri yang akan dicopotnya.
Pasalnya, Jokowi dinilai sagat memperdulikan rakyat sehingga menteri yang dinilai kurang pas harus segera diganti.
"Saya percaya nama-nama menteri yang akan direshufle sama menurut Qodari sudah ada di kantongnya Pak Joko Widodo."
"Dan Pak Joko Widodo pasti sudah bisa menilai itu semua, mana orang yang bisa bekerja di saat krisis dan emergensi, karena Pak Jokowi berpikirnya itu hanya rakyat, rakyat, rakyat," katanya.
9 Menteri Ini Dinilai Pantas Dievaluasi
Di acara Prime Talk News Metro tv pada Selasa (30/6/2020), Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio menyoroti sejumlah Menteri.
Mulanya, Agus menilai bahwa Jokowi sebenarnya tak ingin merilis video marahnya itu.