Namun, menurut Arief itu hanyalah hoaks.
"Kalau nama-nama yang beradar di Whatsapp saya juga menerima."
"Saya pikir itu hanya hoaks aja, ya kalau saya melihat hoaks kan artinya apa ya ada yang iseng membuat itu," kata Arief.
Ia menilai, nama-nama yang beredar itu hanya hiburan semata.
"Tapi saya melihatnya itu sebagai bunga-bunga di medsos saja," lanjutnya.
Arief juga mengaku tidak tahu terkait rumor yang menyebutkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Agus Harimurti Yudhoyono masuk kabinet.
Terkait menteri itu adalah hak Jokowi untuk memilih.
"Jadi tidak mungkin Basuki Tjahaja Purnama masuk dalam jajaran, jadi tidak mungkin nama AHY masuk jajaran menteri," tanya presenter.
"Kita belum tahu, itu kan haknya Pak Joko Widodo," jawab Arief.
Meski demikian, Arief yakin bahwa reshuffle itu pasti ada.
Dilihat dari kemarahan Jokowi, tampak Presiden asal Solo itu sudah bergaya kepemimpinan Commanding (memerintahkan).
"Tapi ya reshufle sangat akan mungkin karena melihat gayanya Pak Jokowi itu sebenarnya tidak marah tetapi memperlihatkan sebuah gaya yang commanding.