"Anak saya mencoba mengatakan 'kami belum memiliki kasus yang dikonfirmasi pada saat terakhir, tetapi saya akan memakaimasker, saya akan memakai sarung tangan, saya baik-baik saja'," jelas Mairin.
"Gadis di telepon bilang 'maaf menurut kebijakan tidak bisa dankami harus membatalkannya'."
Ibu perawat itu terus berkata bahwa putrinya akan melakukan shift malam lagi dan benar-benar kesal karena dia tidak dapat melakukan hal-hal lain.
Salon itu kemudian menelepon lagi dan mengucapkan terima kasih atas pekerjaannya dan meminta maaf lebih lanjut.
Teman-temannya kemudian membantunya untuk menemukan tempat baru.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)