Bukan karena Ditolak Berkunjung ke Rumah Via Vallen, Terungkap Motif Pije Membakar Mobil Mewah Sang Idola, ternyata Dihina dengan Kejam oleh Sosok Ini

Suar.ID - Akhirnya polisi menetapkan Pike (41) pria asal Medan sebagai tersangka pembakar mobil Alphard Via Vallen.

Tentang motif pembakaran, sejauh ini mengarah ke sakit hati.

Bukan sakit hati ke Via Vallen, tapi ke seseorang yang sempat menemui Pike ketika dia berusaha menemui Via Vallen di rumahnya.

Kolase/Surya dan Instagram Via Vallen

Pije dan Via Vallen.

Baca Juga: Usai Mengalami Nasib Buruk Mobil Mewahnya Dibakar oleh Fans Sendiri, Via Vallen Curhat Mengenai Hal Penuh Makna Ini

"Pelaku adalah warga Sumatra Utara yang tinggal di rumah kontrakannya di Cikarang."

"Sehari-hari kerja serabutan, jualan celana, kaos, dan sebagainya."

"Dia mengaku nekat jauh-jauh ke Sidoarjo dengan nggandol truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen."

"Dia fans berat," tandas Sumardji, melansir dari Surya.

Baca Juga: Diduga Mengidap Gangguan Jiwa, Terungkap Rupanya Pelaku Pembakaran Mobil Mewah adalah Fans Berat Via Vallen, Keluarga hanya bisa Pasrah: Kok Orang Sampai Senekat Itu

Namun, sesampai di rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Pije mengaku mendapat sambutan yang kurang baik dari orang yang menemuinya.

"Dia dua kali ke rumah Via Vallen, tapi tidak ketemu Via Vallen langsung."

"Hanya ditemui seseorang, tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar."

"Seperti menyebut kotor, lusuh, dan sebagainya, itu pengakuan pelaku," ungkap kapolres.

Kolase Instagram Via Vallen

Inilah alasan mengapa mobil mewah Via Vallen diparkir di luar rumah bukan di garasi.

Baca Juga: Pantas saja Nekat, Rupanya Pelaku Pembakar Mobil Alphard yang sekaligus Fans Berat Via Vallen Ini kerap Melakukan Aksi Kriminal di Kampung Halamannya, Kepala Lingkungan: Namanya juga Bantal

Karena itulah diduga Pije sakit hati.

Dia kemudian datang lagi ke rumah Via Vallen dinihari kemarin, kemudian membakar mobil mewah milik Via Vallen yang terparkir di samping rumah.

Meski ada bukti botol berisi bensin dan sebagainya, pelaku mengaku tidak merencanakan aksi itu.

Hanya spontan menyiramkan bensin kemudian membakar kertas dengan korek api yang dibawanya.

(Surya/M Taufik)