"Saya juga minta agar disiapkan plan a, plan b, plan c-nya agar kita betul-betul terus siaga menghadapi situasi yang tidak terduga," ujarnya.
Untuk diketahui Presiden Jokowi menyoroti lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Jatim.
Presiden bahkan meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pusat membantu Jatim dalam penanggulangan Corona.
Berdasarkan data per Rabu (24/6/2020), kasus positif di Jatim mencapai 10.282 kasus dengan korban meninggal mencapai 767 atau 7,46 persen dan pasien yang sembuh mencapai 3.236 orang atau 31,47 persen.
Adapun jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) mencapai 10.816, Orang dalam Pemantauan (ODP) mencapai 27.709 dan Orang Tanpa Gejala (OTG) mencapai 31.941 orang.
(Tribunnews)