Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nyaris Tewas, Ternyata Hal Inilah yang Membuat Angke Rumotora Selamat dari Maut Meskipun Jari Sudah Terputus

Adrie Saputra - Kamis, 25 Juni 2020 | 15:30
Angke Rumotora
Tribunnews

Angke Rumotora

Suar.ID - Korban penyerangan John Kei, Angke Rumotora, mengungkapkan ia hampir saja kehilangan nyawa saat insiden terjadi pada Minggu (21/6/2020), kemarin.

Namun, Angke mengatakan pelaku penyerangan urung menghabisi nyawanya setelah mereka bertatap muka.

Angke menceritakan, awalnya pelaku mencoba membacoknya.

Tapi, Angke berhasil menepis serangan itu menggunakan tangan kiri sehingga membuat jari terputus.

Baca Juga: Beberkan Masalah Rumah Tangganya, Dewi Perssik Mendadak Bikin Pengakuan Ingin Ceraikan Suami Ketiganya: Aku Nggak Bisa Hidup Gini

"Dia (pelaku) potong (bacok) udah saya tangkis pakai (tangan) sebelah kiri. Akhirnya kena ini," kisah Angke sambil menunjukkan tangannya yang dibalut perban, dalam tayangan YouTube metrotvnews, Selasa (23/6/2020).

Saat itu, Angke menyebutkan ia sempat terjatuh karena pelaku menendang kakinya.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku terus menyerang dan mencoba membacok Angke hingga mengenai punggungnya."

"Saya tergeletak karena dia sepak kaki kanan saya, saya jatuh. Dia sempat potong di belakang saya juga, ada luka di belakang," ujarnya.

Baca Juga: Bak Kucin dan Tikus Tak Pernah Akur, Aksi 'Nyeleneh' Komedian Andre Taulany Bikin Ari Lasso Kesal: Ini, Semua Dikontenin

Tapi, saat penyerangan itu terjadi, Angke mengungkapkan ia dan pelaku bertatap muka.

Saat melihat wajah Angke, kata Angke, pelaku langsung pergi meninggalkannya.

Angke pun memperkirakan pelaku masih satu darah dengannya.

Pasalnya, jika bukan, Angke memastikan ia sudah pasti dihabisi langsung di tempat.

"Dan saya lihat dia, dia lihat saya. Maka dari itu dia tinggalin saya. Makanya saya berpikir bahwa yang (pelaku) potong itu keluarga juga," tutur Angke.

"Kalau orang lain mungkin dia habisin saya," tandasnya.

Diketahui, perseteruan antara kelompok John Kei dan Nus Kei sudah berlangsung sejak 2018.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, mengungkapkan masalahnya adalah John Kei merasa dikhianati karena pembagian hasil jual tanah sebesar Rp 1 miliar tidak adil.

Baca Juga: Bak Kucin dan Tikus Tak Pernah Akur, Aksi 'Nyeleneh' Komedian Andre Taulany Bikin Ari Lasso Kesal: Ini, Semua Dikontenin

Nus Kei Ingin Damai

Saat ditemui di Green Lake City, Nus Kei, menyebutkan ia ingin menyelesaikan masalah dengan John Kei secara damai.

"Damai-damai saja lah, kita bersaudara," ujar Nus Kei, Selasa, dilansir Tribunnews.

Ia juga mengatakan akan mengkonfrontasi hasil pemeriksaan John Kei dengan keterangannya.

Pasalnya, Nus Kei menilai masalah yang diungkap John Kei ke pihak kepolisian sudah selesai.

Mengenai hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, memberikan tanggapan.

Yusri memastikan proses hukum akan tetap berjalan karena kasus John Kei merupakan pidana murni.

"Ini pidana murni ya, silahkan saja di pengadilan, tapi proses tetap berjalan karena ini pasal 340, pembunuhan yang direncanakan," beber Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Korban Penyerangan Kelompok John Kei, Pelaku Kabur setelah Bertatap Muka

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x