Follow Us

Mengerikan, Demi Menekan Angka Kejahatan Seksual, Payudara Para Wanita di Negara Ini Wajib Disetrika: Aku Menderita

Ervananto Ekadilla - Selasa, 23 Juni 2020 | 17:45
Para wanita di Kamerun menyeterika payudara mereka untuk menekan kejahatan seksual.
Al Jazeera

Para wanita di Kamerun menyeterika payudara mereka untuk menekan kejahatan seksual.

Baca Juga: Naik Daun Gegara Bagian Sensitifnya Tersentuh di Ring MMA, Siva Aprilia Ternyata Pernah Dilecehkan Oleh Bocah SMP

Tidak Ada Gadis yang Aman

National Geographic

Tak berbeda dengan kondisi pengungsi lain di Cross River State, gadis M, dan Ibu A mengungsi dari kota barat daya Kamerun ke Nigeria.

Diberitakan, wilayah tersebut telah dikuasai oleh mayoritas yang menggunakan bahasa Perancis.

Sebelumnya, di wilayah tersebut, pertempuran pecah antara pasukan pemerintah dan separatis yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu.

Konflik yang terjadi itu telah memaksa sekira 500 ribu orang meninggalkan rumah mereka dan menciptakan krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Berdasar data terbaru dari Badan Pengungsi PBB (UNHCR), Nigeria saat ini telah menampung lebih dari 50 ribu pengungsi dari Kamerun.

Data itu menunjukkan 70 persen di antara pengungsi tersebut, hampir setengahnya adalah pengungsi yang tinggal satu di antara empat pemukiman pengungsi, sisanya tinggal di komunitas milik tuan rumah.

Diberitakan, Ibu A dan sang putri tiba di Ogaja pada Februari 2018 lalu.

Mereka bergabung dengan pengungsi lain yang berlindung di Adagom dan Okende.

Di Adagom dan Okende inilah terjadi banyak laporan pelecehan seksual oleh anggota masyarakat yang merupakan tuan rumah, atau pun dari pengungsi lain.

Source : Al Jazeera, Tribunnews

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest