Ia terpaksa pindah ke rumah sakit penyakit menular di jaringan wilayah Tula saat wabah Covid-19 datang.
Sebagai seorang manusia, Zhukova juga takut dengan pandemi virus corona.
Kendati demikian, dia harus terlibat dalam pekerjaannya, seperti menyuntik pasien, distribusi obat, pembacaan suhu dan tekanan darah, dan tugas-tugas lainnya.
“Saya sudah tidak takut sekarang. Saya hanya melakukan pekerjaan saya," ungkapnya.
Saat disinggung mengenai kasus yang membuatnya viral seantero dunia, Zhukova tidak ingin banyak berkomentar.
"Saya masih merasa tidak nyaman untuk membicarakannya. Masih merupakan misteri bagi saya bagaimana informasi ini bisa menyebar begitu cepat," ungkapnya.
Zhukova mengatahui fotonya viral di hari yang sama saat foto itu diambil. Dengan cepat ia dibanjiri permohonan wawancara dari media.
Dan meskipun media tidak membocorkan identitasnya, dia tentu sangat mengenali siapa orang dibalik APD tembus pandang itu.
"Tentu saja saya mengenali diri saya (dari laporan yang tidak disebutkan namanya) dan menutup semua akun saya di jejaring sosial, tetapi saya tidak menghapus cache di VKontakte (saluran media sosial Rusia) sehingga beberapa foto bocor ke media," katanya.