Follow Us

Dulu Seminggu Pernah Dapat 100 Juta untuk Jadi Pacar Settingan, Sosok Ini Kini Harus Jualan Beras agar Dapurnya Tetap Ngebul

Moh. Habib Asyhad - Jumat, 19 Juni 2020 | 16:51
Dulu Jadi Vokalis Terkenal, Andika Mahesa Eks Kangen Band Kini Jualan Beras hingga Gotong Sekarung Beras ke Konsumen
Kolase IG/@babang_andikamahesa dan WhatsApp

Dulu Jadi Vokalis Terkenal, Andika Mahesa Eks Kangen Band Kini Jualan Beras hingga Gotong Sekarung Beras ke Konsumen

Suar.ID - Babang Tamvan Andika Mahesa eks Kangen Band buka-bukaan soal sepinya job selama pandemi virus corona ini.

Untuk mendapatkan penghasilan, pria Lampung itu bahkan harus jualan beras.

Ternyata tak hanya beras yang dia jual-belikan, masih ada benda-benda lainnya.

Andika mengaku menganggur selama empat bulan akibat pandemi virus corona.

Sebab itu, ia memutuskan untuk menjalankan usaha jual-beli komputer dan laptop bersama temannya.

"Produktifnya balik ke usaha kan lagi bisnis sama teman, Sparta, jual-beli computer dan laptop segala macam boleh hubungin gue,” kata Andika.

Selama empat bulan itu, kata Andika, dia jadi punya banyak waktu kosong.

Andika banting setir jadi penjual beras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Penyanyi berusia 34 tahun ini tentu punya alasan sendiri memutuskan untuk menjadi penjual beras di tengah pandemi Covid-19.

“Beras itu gini sama kayak candu dengan gadget. Jadi ketika kita megang handphone, tapi enggak ada pulsanya enggak ada kuotanya, pasti kita mati gaya pasti pengin beli lagi,” katanya.

Sebab itu, karena sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Ia memutuskan untuk menjual beras.

“Dan beras konsumsi manusia yang hari-harinya makan beras (nasi), kecuali orang yang takut gemuk, yang simpel orang carilah sehari-hari gitu, pasti beras,” tuturnya.

Selain jual beras, komputer dan laptop, Andika Babang Tamvan juga menjual barang-barang pribadinya.

Barang yang dijual adalah mobil dan sejumlah barang bernilai tinggi lainnya.

Alasan menjual barang-barang itu lantaran untuk menutupi dana pembangunan yang sedang dijalaninya.

“Saya paling (jual) mobil, terus ada beberapalah benda-benda berharga, paling satu dua, tapi balik lagi bukan karena nganggur, ada pemasukan lain, tapi pengen jual itu karena ada sesuatu yang mau dibangun juga,” kata Andika.

“Enggak tahu jadinya apa tuh, kos-kosan, hotel apa kandang ayam, saya lagi bangun itu, beberapa kamar,” lanjut Andika.

Menurut Andika, pemasukan saat ini sudah tidak banyak karena pekerjaannya di dunia hiburan dibatalkan gara-gara pandemi corona.

Sebanyak 26 pekerjaan yang terpaksa ditunda akibat pandemi Covid-19.

Dia masih tidak mengetahui kapan pekerjaannya itu akan dijalankan.

"Ada 26 titik jadwal yang gara-gara covid reschedule sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Andika.

Baca juga: Berkali-kali Gagal, Andika Babang Tamvan Target Serius Nikah 2024

Meski demikian, untuk saat ini dia sudah bisa bernapas lega lantaran sudah ada beberapa tawaran kerja.

Andika mengaku siap menjalani pekerjaan di masa normal baru.

Andika pernah punya pengalaman tak mengenakan saat dirinya bertemu dengan orang di kampung halaman.

saat itu orang-orang takut untuk mendekatinya karena tinggal di Jakarta yang merupakan kawasan zona merah pandemi Covid-19.

“Gue kan orang kampung ya, tiba-tiba ketemu orang, orangnya takut (menghindar),” kata Andika.

Padahal, kata mantan vokalis Kangen Band ini, ia selalu rutin menjalani test rapid.

“Weh, gue enggak kena corona bro sudah test rapid, sering, sebulan sekali malah,” ujar Andika.

Jadi pacar settingan

Andika Babang Tamvan akui pernah jalin hubungan settingan.

Hal ini diungkap oleh pentolan Kangen Band saat menjadi bintang tamu di Call Me Mell, (11/2).

Dalam kesempatan tersebut, Andika Babang Tamvan mengakui bahwa ia pernah menjalani hubungan settingan.

"Itu kan dulu, sekarang sudah taubat gue," kata Babang Tamvan.

Andika juga mengakui bahwa bayaran yang ia dapat mencapai Rp 100 juta.

Bayaran sebanyak itu, diakui Andika untuk menjalin hubungan settingan selama sepekan.

"Kalau gue kan awalnya memang ga pernah mikirin itu.

Karena awalnya gue ditawarin, dikasih uang, ditransfer uang sebesar itu cuma untuk nemenin dia untuk beberapa TV," beber Andika Babang Tamvan.

Menurut Andika Babang Tamvan, penghasilan yang ia dapatkan jauh lebih penting.

"Ya gue ikuti, gue dapat duitnya, ya sudah, siapa yang ga mau, gue ga munafik lah

Jadi begitu ada yang menjanjikan terus menguntungkan," jelas dia.

Meski begitu, Andika Babang Tamvan tak ingin terlibat kontrak.

"Dan gue ga mau kontrak karena akan bermasalah nanti ke depan.

Gue kan juga masih di bawah lebel. gue takut nanti pihak lain ada salah satu dirugikan," tandas dia.

Beberapa waktu yang lalu, Andika Babang Tamvan bersama tim HD Production akan menggandeng Pemerintah Kota Semarang untuk membuat audisi musik Pop yaitu Singing Contest.

Mantan vokalis Kangen Band tersebut sengaja mengadakan audisi di Pulau Jawa khususnya Jawa Tengah karena banyak penyanyi di ibu kota yang berasal dari Jawa Tengah.

Selain itu banyak masyarakat Jateng yang memiliki bakat namun tidak mempunyai arah.

"Yang terpenting kami mencari bakat bisa menyanyi, khusus se-Jateng. Karena menurut saya, banyak talenta di Jateng ini," tuturnya, Selasa (3/9).

Adanya Singing Contest bisa memberikan tempat bagi para peserta untuk menyalurkan bakatnya.

"Pemenangnya akan dibawa ke Jakarta untuk melangsungkan rekaman," ujarnya.

Ia mengatakan tidak membedakan suku, ras, dan agama bagi peserta yang mendaftar audisi.

Dirinya mencari peserta dari umur 15 tahun hingga 35 tahun.

"Audisi sudah kami buka. Kamk mencari peserta dulu sampai Desember ini. Nanti kita tampilkan audisinya di Januari 2020,”ungkapnya

Sementara itu Bos bos HD Production, Herry Darman mmenuturkan singing contest yang diadakan berama mantan vokalis Kangen Band diperuntukan bagi warga Jawa Tengah untuk memperebutkan piala walikota Semarang.

Selain itu bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Kota Semarang.

"Apalagi Kota Semarang merupakan kota terbaik di Asia, sehingga dengan adanya bibit-bibit khusus tersebut nantinya, bisa diorbitkan oleh Babang Tamvan," tuturnya.

Herry mengatakan seluruh peserta yang mengikuti audisi tersebut harus ber KTP Jawa Tengah. Lagu yan yang dibawakan wajib lagu pop.

"Proses seleksi sendiri akan segera dilaksanakan di kantor Faster.Id di jalan Sriwijaya, kemudian bekerjasama dengan radio-radio dan kantor-kantor media yang ada di Semarang," jelasnya

Selain itu, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Tri Supriyanto, menyampaikan kegiatan singing contest yang diselengarakan Andika dengan Herri Dharman mendapatkan tanggapan positif dari Walikota Semarang.

Adanya kegiatan tersebut diharapkan bisa menemukan bibit-bibit penyanyi di Semarang dan Jateng.

"Adanya penampilan Andika bisa mempengaruhi bibit yang ada di Semarang," tutur dia.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest