Pihak Malaysia mengaku bahwa jajanan kaki lima berasal dari Malaysia karena di negaranya lebih beraneka ragam makanannya.
Salah seorang koki selebriti Malaysia Redzuawan Ismail atau Chef Wan mengatakan, upaya Singapura ini tidak masuk akal.
"Jika Anda berbicara soal makanan jalanan, bukan hanya Singapura yang memiliki budaya ini."
"Mengapa Anda menginginkan paten UNESCO? Apa istimewanya?" kata Chef Wan.
Penegasan berlanjut, seorang chef lagi asal Malaysia, Ismail Ahmad bersikukuh jika negaranya adalah surga makanan jalanan.
Ia berpendapat justru Malaysia lah yang seharusnya mendapat pengakuan tersebut.
"Bahkan warga Singapura datang ke Malaysia untuk menikmati makanan jalanan kami," ujar Ismail.
Namun amarah warga Malaysia tak digubris Singapura.
Pemerintah Singapura menganggap ini bukan sekedar makanan, namun menyangkut warisan dan identitas negara Singapura.
"Ini tentang warisan budaya makanan jalanan yang mengikat masyarakat dan didukung pemerintah serta industri."
"Semua ini tentang komunitas," ujar kritikus makanan KF Seetoh.