Follow Us

Tempat Wisata Langsung Ramai Pengunjung di Tengah New Normal, Ahli Jelasakan Penyebabnya

Ervananto Ekadilla - Kamis, 18 Juni 2020 | 22:03
Tempat wisata kembali ramai di era new normal.
Tribun Medan

Tempat wisata kembali ramai di era new normal.

"Karena polusi disebabkan karena inkonsitensi informasi, aturan, akhirnya orang mengkontruksi sendiri."

"Social construction itu mengkontruksi sendiri yang disebut dengan new normal itu yang ini, ketika dia keluar rumah nggak apa-apa, ke pasar nggak apa-apa, beli di toko-toko pinggir jalan nggak apa-apa," jelas Drajat.

"Nah ya sudah ini, sudah dianggap normal oleh mereka, jadi terjadi new normal versi masyarakat atau new normal versi sosial," tambahnya.

Dokumentasi Basarnas Yogyakarta

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Mengalami Pertambahan 1000 Kasus per Hari, WHO Beri Peringatan ke Pemerintah soal New Normal

Menurut Drajat, new normal versi masyarakat atau new normal versi sosial ini secara alami berjalan, yang ternyata timbul karena perbedaan definisi terhadap kebijakan pemerintah.

Namun, menurutnya, saat ini masyarakat tetap menjalankan kebiasaan baru dengan mengenakan masker ketika berada di luar.

"Tapi itu udah didukung, saya lihat ya, walaupun orang berbondong-bondong tetapi kebanyakan sudah menggunakan pola-pola yang baru seperti memakai masker, mereka juga mau cuci tangan, tidak mudah berpelukan atau bersalaman dengan orang lain, itu menurut saya kebiasaan yang menurut mereka sudah diinternalisasi sebagai keamanan menghadapi COVID," ujarnya.

(Tribunnews)

Source : Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest