Suar.ID -Sempat beredar di media sosial komentar akun YouTube yang mengatasnamakan sebagai psikolog anak, Dr. Seto Mulyadi, S.Psi.,M.Si.
Akun yang menggunakan nama Kak Seto itu menanggapi wawancara Krisdayanti dan Raul Lemos, di saluran YouTube Deddy Corbuzier.
Di video itu Krisdayanti dan Raul Lemos memberikan klarifikasi terkait permasalahannya dengan Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah.
"Saya kenal dengan Dek Aurel, pernah dititipkan ke saya pada saat Mas Anang dan Mbak KD bercerai.
Saya rasa harusnya seorang ibu apalagi ibu kandung lebih mengerti kondisi anak.
Di sini saya sangat menyayangkan sikap Mbak KD dan Raul Gonzales.
Seharusnya lebih baik bertemu dengan pihak Mas Anang dan keluarga untuk membuat klarifikasi agar masalah cepat terselesaikan.
Di sini hanya akan membuat suasana menjadi memanas.Masih saya pantau," tulis akun tersebut.
Di media sosial Instagram resminya, Kak Seto memberikan klarifikasi.
Kak Seto menjelaskan ia tak pernah memberikan komentar bernada memojokan seperti itu.
"Pertama saya ingin mengomentar, ada komentar yang masuk waktu wawancara mas Deddy Corbuzier dengan Raul Lemos dan Krisdayanti," kata Kak Seto, dalam Intagram pribadinya @kaksetosahabatanak, pada Minggu (14/6/2020).
"Komentar yang memojokan salah satu pihak itu sama sekali bukan saya," tegasnya.
Kak Seto menjelaskan ia hanya memiliki satu akun di media sosial, yakni Instagram @kaksetosahabatanak.
"Saya hanya punya satu, instagram itu juga baru bulan januari lalu," kata Kak Seto.
Melansirdari Kompas.com, sambil tertawa Kak Seto mengomentari tentang kesalahan penulisan nama Raul Lemos di komentar tersebut.
"Iya Raul Gonzales, saya enggak tahu Raul Gonzales, aku kira pemain bola, banyak dagelan yang lucu kok," ujar Kak Seto sambil tertawa.
Kak Seto pertama kali mengetahui unggahan tersebut justru dari anaknya, dan sempat terkejut karena merasa tidak memberikan komentar seperti itu.
Sebagai psikolog anak, Kak Seto hanya berpesan agar semua pihak bisa berpikir dengan kepala dingin dan menyelesaikan kisruh ini secara internal.
"Saya himbau semua cooling down, selesaikan secara internal," kata Seto Mulyadi.
(Tribun Jakarta)