Suar.ID -Sengketa merek dagang antara PT. Geprek Benny Sujono dengan selebriti Ruben Onsu tengah ramai menjadi perbincangan.
Seperti diketahui, Mahkamah Agung (MA) RI telah mengakui dan menetapkan bahwa PT. Geprek Ayam Benny Sujono merupakan pemilik pertama dan sah dari merek I Am Geprek Bensu.
Sementara, pihak Geprek Bensu yang digawangi oleh Ruben Onsu dinyatakan sebagai pihak yang kalah.
Oleh karena itu, tim kuasa hukum dari PT. Ayam Geprek Benny Sujono, Eddie Kusuma menyampaikan pihaknya bisa saja melayangkan tuntutan pidana atas kasus tersebut.
Baca Juga: Ruben Onsu Diberi 2 Solusi dari I Am Geprek Bensu setelah Kalah dalam Sengketa Merk Dagang
Hal tersebut disampaikan Eddie melalui pernyataannya saat jumpa pers, Sabtu (13/6/2020).
Pasalnya, Eddie menyebut merek dangan Geprek Bensu milik Ruben Onsu telah dicabut dari daftar merek dagang.
Eddie secara tidak langsung juga menyebut kekalahan Geprek Bensu sebenarnya adalah akibat tuntutannya sendiri yang berdampak sebaliknya.
"Putusan Mahkamah Agung menyatakan dia tidak boleh pakai, mereknya itu dicabut, dicoret dari daftar merek," tutur Eddie dalam tayangandari kanal YouTube KH Infotainment.
"Dan itu permintaan dia, permintaan waktu dia gugat kita, tapi kita kembalikan lagi," imbuhnya.
Eddie menegaskan, pihak Ruben sudah tidak boleh mamakai nama tersebut bila tanpa izin.
Padahal pihaknya telah membiarkan pihak Ruben menggunakan nama tersebut selama tiga tahun.
Karenanya, pihaknya bisa saja mempidanakan pihak Ruben Onsu kalau memang menginginkannya.
Baca Juga: Psikolog Peringatkan Ruben Onsu tentang Emosi Negatif di Dalam Betrand Peto yang belum Ini Ngamuk
"Itu putusan, amanat, dia enggak boleh pakai tanpa izin, kalau pakai pidana," kata Eddie.
"Sedangkan dia pakai sekarang aja 3 tahun, bisa saja saya ajukan kerugian, pidana itu," tambahnya.
Meski begitu, saat ini pihak I Am Geprek Bensu belum mau menuntuk Geprek Bensu.
Mereka masih memberikan kesempatan dan ingin melihat reaksi pihak Ruben Onsu. Sebab, Eddie mengaku tahu persis bahwa kekalahan tersebut adalah problem berat bagi Geprek Bensu.
Maka dari itu, pihaknya masih merasa kasihan dan memberi kesempatan berpikir untuk menempuh jalan selanjutnya.
"Sementara bukan enggak mau (tuntut), belum aja."
"Saya mau lihat reaksinya gimana, langkah dia selanjutnya gimana, saya kasih dia kesempatan mikir baik-baik," tutur Eddie.
"Karena saya tahu dia pasti banyak problem, pertama franchisor-nya gimana, dia terima uang orang, 'nama' enggak boleh dipakai, itu problem, saya kasihan," tegasnya.
(Tribun Wow)