Ia menampilkan wajahnya yang tampak memiliki bekas luka dan bengkak.
"Matanya bengep, baju baru robek, tangan bengep, dipukuli sampe pingsan," terang perekam video sembari merekam awak kapal lain yang diduga juga mendapat perilaku serupa.
"Bar-bar (perlakuan awak kapal China)," ucap seseorang yang sebelumnya ditampilkan luka di wajahnya.
"Disiksa orang China, 4 orang melawan 8 orang," ucap seseorang yang pakaiannya tampak sobek karena berkelahi dengan awak kapal asal China.
Rupanya video tersebut diberikan kepada ibu dari ABK asal Indonesia yang kemudian diunggah.
Terdapat pula video sang ibu yang meminta agar anaknya segera dipulangkan.
"Saya adalah ibu dari Tedi Ari Setiawan yang sekarang bekerja di kapal ikan China. Saya hanya ingin minta bantuan. Anak saya sejak awal bekerja hingga saat ini mendapat siksaan terus dari ABK China. Anak saya bekerja selama 20 jam. Tidak ada jaminan menu makanan yang sehat. Minum cuma minum air keran," papar ibu dari ABK asal Indonesia tersebut.
Menurut penuturannya, anaknya hanya diberi menu makanan yang sama setiap hari.
Tak hanya itu, anaknya dipaksa bekerja terus dari pagi hingga malam, sedangkan ABK asal China hanya bersantai dan tidak melakukan pekerjaan berat.
"Setiap hari anak saya makan sayurnya sayur kol. Anak saya bekerja terus dari pagi sampai malam. Sementara yang bangsa China dia hanya nyantai-nyantai aja, gak ada pekerjaan yang capek seperti yang dirasakan anak saya," terangnya.