Follow Us

Kompak Satu Suara, Alumni 212 dan PKS Ogah Calonkan Prabowo Subianto Maju Presiden 2024: Dia sudah Habis, bahkan Ia kini Menikmati Tugasnya sebagai Menhan

Ervananto Ekadilla - Jumat, 12 Juni 2020 | 18:45
PA 212 dan PKS kompak enggan mendukung Menhan Prabowo untuk menjadi Presiden dalam Pilpres 2024.
Tribunnews

PA 212 dan PKS kompak enggan mendukung Menhan Prabowo untuk menjadi Presiden dalam Pilpres 2024.

Suar.ID - Partai Gerindra kembali membuka kemungkinan mengusung Ketua Umum mereka, Prabowo Subianto, sebagai capres di pemilu 2024, dengan syarat, jika kader dan rakyat menghendaki.

Peluang Prabowo kembali maju menjadi capres disampaikan Sekjen Partai Gerindra,Ahmad Muzani.

Namun, dia menyebut pihaknya tak akan mengambil keputusan dengan terburu-buru.

"Tentang pencalonan Presiden, Pak Prabowo sekali lagi meminta agar segenap kader Partai Gerindra bersabar, hingga pada saatnya nanti kita akan mengambil keputusan yang terbaik," kata Muzani dalam keterangannya dalam akun Instagram resmi Partai Gerindra, Rabu (10/6/2020), melansir dari Tribunnews.

Baca Juga: Nyatakan Dukung Prabowo saat Pilpres 2019 hingga Membuat Umrohnya Dibatalkan secara Sepihak, Terungkap ternyata Sosok Inilah yang Menyuruh Ustaz Abdul Somad untuk Mendukung Sang Jenderal: Mereka Mendapat Ilham karena Kejernihan Hati

"Jika beliau (Prabowo) sehat, jika kader meminta, jika rakyat mengharapkan, tentu saja ini akan menjadi cara berpikir beliau, untuk mengambil keputusan pada waktu yang tepat," imbuhnya.

Pada Pilpres 2019 Gerindra bersama PKS, PAN, Partai Demokrat, Partai Berkarya, dan Partai Idaman mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno menghadapi Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Pasangan itu kemudian kalah dan hanya memperoleh suara sekitar 44,5 persen.

Berbeda dengan Pilpres tahun lalu, Prabowo sepertinya tidak akan lagi didukung oleh partai lain jika maju kembali sebagai Capres 2024.

Baca Juga: Baru Terungkap, Hanya karena Mendukung Prabowo saat Pilpres 2019, Ustaz Abdul Somad Mendadak Dibatalkan Umrohnya oleh Lembaga Pemerintah Ini: Saya bukan Penjahat

PKS yang pada 2014 dan 2019 selalu berada di garis terdepan mendukung Prabowo, kini enggan mendukung kembali mantan Panglima Kostrad itu.

Source : Tribunnews

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest