Selain itu, awalnya Mbah Gambreng juga sering menyinggung Ardi untuk segera menikah.
Namun, Ardi justru menyatakan perasaannya kepada Mbah Gambreng.
"Pertama kan saya sering mengejeknya, 'kamu itu sudah dewasa, sudah waktunya cari pasangan dan menikah', tetapi justru dia menyatakan cinta kepada saya," ungkap dia.
Melihat keseriusan Ardi, ia lantas menerima cinta laki-laki itu hingga setuju untuk melangsungkan pernikahan.
"Karena keliatannya dia serius, dan pihak keluarganya juga menyetujui maka kami pun mematangkan niat untuk menjalin hubungan rumah tangga," cerita Mbah Gambreng.
Baca Juga:Bak Dapat Mukjizat Tuhan, Nenek Berusia Seabad Ini jadi Bukti Pasien Usia Senja Sembuh dari Covid-19
Kehidupan Mbah Gambreng
Rupanya Mbah Gambreng sendiri selama ini selain menjadi seniman, juga seorang buruh tani.
"Keseharian Beliau bekerja sebagai buruh tani pemahat pohon karet, selain itu juga biasa berjualan jamu keliling dan pakaian saat memasuki hari raya lebaran," ujar Kepala Desa Bumi Arjo, Joko Wahyudi ketika dikonfirmasiTribun Sumsel, Senin (8/6/2020).
Selain itu, karena Mbah Gambreng selama ini tinggal dekat makam, maka ia sering dijuluki juru kunci sekaligus pembersih makam.