"Pertama kan saya sering mengejeknya kamu itu sudah dewasa, sudah waktunya cari pasangan dan menikah, tetapi justru dia menyatakan cinta kepada saya," ungkap dia.
Melihat keseriusan Ardi, ia lantas menerima cinta pemuda tersebut hingga setuju untuk melangsungkan pernikahan.
"Karena kelihatannya dia serius, dan pihak keluarganya juga menyetujui, maka kami pun mematangkan niat untuk menjalin hubungan rumah tangga," cerita Mbah Gambreng.
5. Seorang seniman dan tinggal dekat makam
Mbah Gambreng ternyata bukan orang sembarangan.
Rupanya Mbah Gambreng sendiri selama ini selain menjadi seniman, juga seorang buruh tani.
"Keseharian Beliau bekerja sebagai buruh tani pemahat pohon karet, selain itu juga biasa berjualan jamu keliling dan pakaian saat memasuki hari raya lebaran," ujar Kepala Desa Bumi Arjo, Joko Wahyudi ketika dikonfirmasi Tribun Sumsel, Senin (8/6/2020).
Selain itu, karena Mbah Gambreng selama ini tinggal dekat makam, maka ia sering dijuluki juru kunci sekaligus pembersih makam.
"Disamping itu juga karena tempat tinggalnya bersampingan dengan lokasi makam, maka dia juga bisa dikatakan juru kunci yang juga sebagai pembersih lahan makam," lanjut Joko Wahyudi.
Joko Wahyudi mengatakan, Mbah Gambreng selama ini memang tinggal seorang diri.