"Barangkali memiliki depresi, kecemasan. Sehingga saat berpasangan, dia tetap saja memiliki masalah," jelasnya.
Psikolog di www.praktekpsikolog.com ini menambahkan, bisa saja pria tersebut merasa kesepian.
Orang yang melakukan kekerasan, biasanya merasa kurang bahagia dalam hidupnya.
"Dari pengalaman saya secara umum, sebelum berpacaran sudah kesepian, merasa sendiri, kesal, kurang bahagia."
"Merasa 'kenapa kehidupan ini enggak adil bagi dia'. Ketika menjalani hubungan pun semakin kompleks," terang Adib.
Menurutnya, pasangan yang berada dalam hubungan yang tak menyenangkan, bisa mendatangi psikolog.
Sebab, luka di masa lalu yang terus dirasakan akan membuat seseorang melakukan kekerasan.
"Orang yang mengalami toxic relationship disarankan untuk melakukan terapi dan konseling dengan psikolog."
"Agar dirinya terbebas dari trauma dan belenggu masa lalu. Belenggu-belenggu inilah yang membuat seseorang melakukan kekerasan," katanya.