Tim forensik kemudian menemukan puluhan luka pisau di kepala dan tubuh korban.
Laporan forensik mengatakan bahwa ironisnya, Vasily masih hidup ketika Natalia mencoba menguliti pria itu.
Ada pun darah yang menempel di tubuh Natalia sudah dipastikan tim forensik merupakan darah Vasily.
Natalia pun akhirnya ditahan atas pembunuhan yang dia akui secara penuh meski dia tidak bisa mengingat apa yang menjadi permulaan pertengkarannya dengan Vasily.
Juru bicara kepolisian, Hanna Starchevska, mengatakan, "Tersangka sedang minum dengan seorang teman ketika konflik meletus di antara mereka dan dia memukulinya hingga mati. Dia akan dikirim ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa."
Natalia akan menghadapi hukuman 15 tahun penjara jika dia terbukti bersalah. (Miranti Kencana Wirawan/Kompas.com) (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuh Berdarah Dingin Ini Santai Nikmati Kopi dan Rokok Usai Bantai Korbannya"