Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

RS ini Tiba-tiba Saja Didatangi 100 Orang Bersenjata Tajam Untuk Ambil Paksa Jenazah PDP Corona, Begini Kata Pengurus Rumah Sakit: Biarkan Saja Agar Tidak Terjadi Pertumpahan Darah!

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 05 Juni 2020 | 13:30
Video Facebook detik-detik jenazah PDP Corona diambil paksa dari RS Dadi Makassar, 100 orang bawa senjata.
Facebook/Jurnal Warga

Video Facebook detik-detik jenazah PDP Corona diambil paksa dari RS Dadi Makassar, 100 orang bawa senjata.

Direktur RS Dadi, Arman Bausat, membenarkan adanya pengambilan paksa jenazah seorang PDP pada Rabu (3/6/2020) siang.

Pihak rumah sakit tidak bisa berbuat banyak.

Baca Juga: Makin Panas, Usai Raul Lemos Unggah Kata Kasar di Instagram, Azriel Kepergok Ikut Campur Beri Sindiran pada Sang Ayah Tiri: Sudah jadi Teladan?

Pasalnya, saat pengambilan paksa berlangsung ada sekitar 100 orang datang dengan membawa senjata tajam.

"Daripada dihalau, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi saya perintahkan langsung, biarkan saja agar tidak terjadi pertumpahan darah,” kata Arman saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).

PDP itu merupakan rujukan dari Rumah Sakit Akademis Makassar pada Senin (1/6/2020).

Rujukan dilakukan karena pasien itu menunjukkan gejala batuk, demam tinggi, sesak napas, dan muntah.

Baca Juga: Rindu Kekasihnya yang Kini Mendekam di Penjara, Abash Beberkena Kondisi Terkini Lucinta Luna di Rutan: Hanya Sebatas Videocall

Pada Rabu (3/6/2020), pasien itu meninggal dunia.

"Jadi kami langsung hubungi tim gugus tugas covid dan baru rencana akan dikafani, dishalatkan dan dimakamkan protap Covid-19 di Pemakaman Maccanda, Kabupaten Gowa. Eh, datang pihak keluarganya langsung ambil paksa dan bawa pergi,” jelasnya.

Arman mengatakan, rumah sakit belum sempat mengambil sampel pasien itu untuk diperiksa.

Keluarga pasien sudah mengambil paksa jenazah saat sampel hendak diambil.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x