Sayangnya saat itu, Bupati Maryanto ini sedang tidak ada di lokasi.
Mengetahui hal ini, anggota DPRD ini langsung mengamuk hingga memecahkan botol bir serta toples yang berisi nastar.
Akibatnya pun suasana di pendopo tersebut jadi diliputi ketegangan.
Setelah kejadian tersebut, Bupati Maryaoto pun sempat diberitahu.
Ia kemudian meminta sang anggota DPRD Tulungagung ini menunggu sebentar sebelum Bupati datang.
Sayangnya SHM ini sudah terlanjur kesal kemudian pergi.
"Saya mengecam aksi koboi di Pendopo Kabupaten Tulungagung," kata Heri Widodo, dikutip dariSurya.co.id, Senin (1/6/2020).
Baca Juga: Tak ada Angin tak ada Hujan, Sule Tiba-tiba Pinjam Uang Rp 3,7 M ke Andre Taulany: Ada Masalah Apa?
Di pendopo itu sendiri sebenarnya ada aparat keamanan yang sedang bertugas.
Meski begitu, mereka memutuskan untuk tidak mengambil tindakan karena situasi yang semakin memanas.