Suar.ID -Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menuturkan pengalamannya yang mengalami kecelakaan tunggal di tengah ancaman pembunuhan karena mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Yunarto Wijaya mengaku, cerita kecelakaan tunggal di tengah ancaman pembunuhan itu belum pernah diungkapnya kepada publik.
Lebih lanjut, Yunarto menjelaskan, kecelakaan tunggal yang dialaminya itu membuat kerabat berpikir jika hal tersebut berhubungan dengan ancaman pembunuhan.
Hal itu diungkapkan Yunarto Wijaya saat menjadi narasumber di kanal YouTube Robert Harianto pada Minggu (31/5/2020).
Yunarto Wijaya mulanya menjelaskan, sang istri dan anak sempat menjadi sasaran bully akibat tindakannya.
"2014 sudah mulai, 2017 lebih jauh kacau dan 2019 itu puncaknya sampai gue diancam bunuh."
"Sebenarnya tak cuma sebatas yang dikeluarkan berita, ini gue belum pernah ngomong sebelumnya," aku Yunarto Wijaya.
Yunarto Wijaya mengaku, ia telah dijaga sejumlah personil anti teror sejak 1 Mei 2019 lalu.
"Gue baru tahu sendiri cerita detail gue pengen dibunuh pada 23 Mei, setelah pelaku kerusuhan 20 - 21 Mei ditangkap."