Follow Us

Viral Rumah Ditandai dengan Plang 'Keluarga Ini Nekat Mudik ke Zona Merah', Tuai Dukungan Warganet: Good Job Pak Rete

Rahma Imanina Hasfi - Minggu, 31 Mei 2020 | 14:00
Viral plang penanda mudik ke zona merah
Twitter

Viral plang penanda mudik ke zona merah

Suar.ID - Media sosial Twitter digegerkan dengan unggahan foto yang memperlihatkan plang untuk keluarga atau pemilik rumah yang nekat mudik ke zona merah.Foto plang tersebut diunggah oleh pengguna akun jejaring sosial Twitter @dewisutrisno_, Jumat 29 Mei 2020. Dia mengaku foto tersebut berasal dari fitur Instastory salah satu temannya.

Baca Juga: Suaminya lagi Sibuk Mencari Nafkah, Wanita di Jambi Ini Malah Asyik Melakukan Threesome dengan 2 Pria Selingkuhannya, Begini EndingnyaPengguna akun @dewisutrisno_ mengklaim foto plang tersebut dipasang oleh pengurus salah satu rukun tetangga di Kabupaten Soreang, Bandung, Jawa Barat.

"Galak banget ini pengurus RT 03/15 di Soreang, Bandung. Balik-balik bakalan gimana ya ekspresi yang punya rumah. Ini dari instastory temen aku," cuit akun @dewisutrisno_ seperti dikutip Suar.ID, Sabtu (30/5/2020).Di foto itu terlihat plang di depan beberapa rumah warga. Plang itu untuk memperlihatkan ke warga lain, bahwa pemilik rumah nekat mudik ke wilayah zona merah.Tulisan itu juga mengimbau agar warga lain menghindari kontak langsung, menjaga jarak serta menggunakan masker. Di bagian bawah, tertera pengurus RT bersangkutan.

Baca Juga: Sering Dibuang Karena Dianggap Kotor, Air Tajin Rupanya Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Sembuhkan Penyakit Mematikan ini!

"Mohon maaf keluarga ini telah nekat bepergian ke luar kota (mudik) ke daerah zona merah. Untuk sementara, hindari kontak langsung, jaga jarak, dan selalu gunakan masker. Terima kasih," demikian tertulis di plang pengumuman itu.

Plang penanda warga yang mudik ke zona merah
Twitter

Plang penanda warga yang mudik ke zona merah

Banyak warga Twitter yang mendukung inisiatif pengurus RT untuk membuat pengumuman di depan rumah orang yang nekat mudik ke zona merah sebagai sanksi sosial.Menurut beberapa warganet, masyarakat sulit untuk sadar kecuali diberikan sanksi sosial seperti yang dilakukan oleh pengurus RT tersebut."Orang Indonesia kalo nggak di-shaming nggak berubah," tulis akun @indodeshi."Kita emang nggak boleh mengucilkan pasien atau ODP PDP, tapi orang-orang yang udah ngerisikoin orang lain di komunitas kayak gini, udah bukan soal pengucilan lagi, tapi emang harus ada sanksi sosial," tulis akun @bg_yadhi.

"Ini tegas sih. Biar yang lain mengantisipasi ga kontak langsung sama mereka yang mudik. Good job pak rete," cuitakun @theqotaq."Komplek Bukit Bunga bukan? Kalau iya itu komplek gw, dan bapa gw rw nya," cuit akun @AndeazFaiz.

Baca Juga: Seakan bisa Membaca Masa Depan, Pidato Presiden Soeharto Tahun 1995 Ini Prediksikan Keadaan Indonesia pada 2020, Begini Isinya

Source : Twitter

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest