Follow Us

Bersiap untuk Terapkan New Normal, Ini Jam Pendek Belajar di Sekolah yang Direkomendasikan

Adrie P. Saputra - Sabtu, 30 Mei 2020 | 08:00
(Ilustrasi Sekolah) Bersiap Untuk New Normal, Sekolah Disarankan Guru Ubah Metode dan Belajar Hanya 4 Jam
(Freepik)

(Ilustrasi Sekolah) Bersiap Untuk New Normal, Sekolah Disarankan Guru Ubah Metode dan Belajar Hanya 4 Jam

Termasuk juga jam masuk dan pulang antar kelas yang diberlakukan berbeda supaya anak-anak tidak berkerumun saat tiba di gerbang sekolah serta saat akan pulang.

Selain itu, fasilitas untuk mencuci tangan dengan sabun juga harus diperbanyak oleh sekolah agar tidak terjadi antrean anak-anak yang akan mencuci tangan.

Pangkas jam belajar hingga jadi 4 jam tanpa jeda istirahat

Salah satu ide pengaturan new normal di sekolah yakni menghilangkan jam istirahat dan mengurangi jam belajar hanya menjadi 4 jam saja.

Ide tersebut merupakan rekomendasi yang diusulkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dalam perumusan protokol new normal di sekolah.

"Namun yang sedang kami rekomendasikan adalah menghilangkan jam istirahat dan memperpendek jam pelajaran, yang sedang didiskusikan masuk 4 jam sehari tanpa jam istirahat," kata Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kemen PPPA Ciput Eka Purwianti dalam webinar, Kamis (28/5/2020).

Baca Juga: Sejak Vakum dari Dunia Hiburan Kabar Artis Cantik ini Tak Pernah Terdengar Kabarnya, Kini Kehidupannya Berubah Drastis Usai Dinikahi Pria yang Gajinya Lebih Besar dari Presiden!

Hal tersebut bertujuan mencegah kepadatan anak-anak saat masuk dan keluar sekolah secara bersamaan.

Rekomendasi lainnya yakni jam masuk dan pulang antar kelas yang diberlakukan berbeda supaya anak-anak tidak berkerumun saat tiba di gerbang sekolah serta saat akan pulang.

Berkaca dari pengalaman Australia yang sudah mulai menyekolahkan siswa-siswi mereka, kata dia, saat ini tidak semua kelas langsung kembali bersekolah.

"Mereka hanya dua kelas dulu untuk uji coba, termasuk menyiapkan siswa, guru, tenaga pendidik dengan new normal ini," kata dia.

"Kalau di Indonesia saya pikir bisa disiasati dengan diberi jeda masuknya, satu jam. Jadi masuk dan pulang tidak bersamaan sehingga tidak bertumpuk saat keluar masuk gerbang," kata dia.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular