"Saya akan menerangkan langsung maksudnya Pak Presiden. Beliau kan bilang menerima itu bukan artian kitawis nerima wae(sudahlah terima saja) pasrah, bukan," sambungnya.
Pria yang juga memiliki usaha perawatan sepatu itu mengatakan bahwa Covid-19 memang tidak akan bisa dihilangkan.
"Tetapi Covid ini dikontrol, dia akan selalu ada," kata dr Tirta.
Melihat keadaan tersebut, dr Tirta menegaskan bahwa cara yang bisa dilakukan adalah beradaptasi dengan keberadaan Covid-19.
"Supaya menjaga minimal, kita tetap harus memutus rantai infeksi dengan cara apa? Adaptasi baru," ujar dia.
Pria yang kini menghabiskan waktunya menjadi relawan Covid-19 itu lalu menyebutkan beberapa contoh adaptasi new normal yang ia lihat.
Satu di antaranya adalah warung makan yang ia lihat kini memberikan sekat berupa plastik untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19.
Dirinya juga menyinggung soal bisnis baru yang muncul akibat pandemi Covid-19 yakni penyemprotan disinfektan terhadap motor.
Lalu dr Tirta menyoroti soal masyarakat yang kini semakin mengerti pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Ia mengatakan hal yang kini harus terus dilakukan adalah terus menggalakkan PHBS dan mengikuti kebijakan dari pemerintah.