Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mantan Pendeta ini Pilih Jadi Mualaf dan Rela Tinggalkan Harta dan Keluarganya, Kehidupannya Pun Berubah: Secara Manusia, Saya Miskin Tapi Hati Saya Kaya

Aditya Eriza Fahmi - Minggu, 24 Mei 2020 | 12:45
Keseharian Masngud memberishkan makam di lingkungan ponpes Al Hasani Kebumen
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI

Keseharian Masngud memberishkan makam di lingkungan ponpes Al Hasani Kebumen

Terpenting bagaimana ia bisa menjaga iman dan memperbanyak amal di sisa umurnya.

Karenanya, ia tak segan menjalani pekerjaan apapun asal halal. Di luar aktivitasnya memperdalam agama Islam dan membersihkan makam, Masngud masih ulet bekerja.

Baca Juga: Dua Kakek-Kakek Duel di Jalanan, Satu Tewas Kena Tebas Clurit di Sekujur Badan, Perkelahian Diawali Persoalan Sepele

Ia dipercaya menjadi tukang kebun di sekolah.

Selain itu, Masngud juga tak canggung menjadi pemulung.

Ia memungut barang rongsok di tempat sampah yang bisa ditukar dengan rupiah.

Bagaimanapun, ia harus bisa mencukupi kebutuhan dasarnya sebagai bekal untuk ibadah.

Baca Juga: Bocah Google Translate, Balita Ini Bisa Terjemahkan Bahasa Mandarin ke Bahasa Inggris Hanya Dalam Hitungan Detik, Ajaib

Masngud memang kini tidak punya apa-apa. Kehidupan ekonominya telah berbalik.

Tapi ia percaya, di balik kesusahannya, Allah memberikan yang terbaik baginya.

"Dulu harta mewah, semua ada, istri cantik. Sekarang secara manusia, saya miskin, tapi hati saya kaya, hidup saya nyaman sekarang," katanya

Masngud pun merasa anugerah Allah kembali datang padanya.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x