Follow Us

Terlalu Gerah Tangani Pasien Corona, Perawat Wanita Ini hanya Memakai Pakaian Dalam dan APD Tembus Pandang: Melihat Penampilannya, tidak ada Pasien yang Ingin Mati!

Ervananto Ekadilla - Kamis, 21 Mei 2020 | 20:00
Seorang perawat pasien corona tertangkap kamera hanya mengenakan pakaian dalam di balik hamzatnya.
Wuhan Central Hosiptal/ Weibo

Seorang perawat pasien corona tertangkap kamera hanya mengenakan pakaian dalam di balik hamzatnya.

Suar.ID - Seorang perawat yang merawat pasien coronavirus difoto mengenakan hanya pakaian dalam di bawah APD transparannya.

Wanita Rusia yang tidak disebutkan namanya itu bekerja di bangsal Covid-19, hanya merawat pasien pria, di sebuah rumah sakit di Tula, Rusia.

Gambar tersebut dengan cepat menjadi viral, karena dia terlihat mengenakan bra hitam dan celana dalam yang matching saat dia tengah menulis kondisi pasien.

Tetapi kepala rumah sakit tidak merasa senang dan menghukum perawat tersebut karena "tidak mematuhi persyaratan untuk pakaian medis".

Baca Juga: Dalam Kondisi Mengandung dan Berstatus PDP, Perawat di Surabaya Meninggal Dunia, Gubernur Khofifah Ungkap Hal Ini

Perawat berusia 20-an tersebut mengatakan bahwa dia "terlalu panas" mengenakan seragam perawatnya di bawah hamzat.

Dia mengatakan kepada manajernya di Rumah Sakit Klinik Regional Tula bahwa dia tidak menyadari APD yang dia kenakan ketika merawat pasien coronavirus sangat transparan.

Kementerian kesehatan regional melaporkan bahwa "sanksi disiplin diterapkan pada perawat departemen penyakit menular yang melanggar persyaratan (seragam)".

Awalnya para pemimpinnya mengatakan wanita itu mengenakan "pakaian dalam" tetapi kemudian mengoreksi bahwa dia memakai "pakaian renang" di balik hamzat itu.

Baca Juga: Air Matanya tak Terbendung kala Melihat Video Terakhir Mendiang Istrinya Diputar Najwa Shihab, Hal Inilah yang Membuat Perawat Pasien Corona Ini tetap Tegar dalam Menjalankan Tugasnya: Keep Strong My Iron Man

Perawat tersebut hingga kini belum berbicara secara terbuka tentang insiden itu dan rincian yang tepat dari tindakan disipliner belum diungkapkan.

Seorang pasien mengatakan tidak ada yang merasa keberatan dari pria di bangsal coronavirus namun mengakui ada sedikit "rasa malu".

Seorang pembaca koran lokal Tula News memberi selamat kepada perawat itu.

Perawat wanita yang hanya memakai pakaian dalam di balik hazmatnya karena kepanasan.
Tulskie Novostie

Perawat wanita yang hanya memakai pakaian dalam di balik hazmatnya karena kepanasan.

Baca Juga: Kembali Terjadi, 3 Perawat ini Diusir dari Tempat Kost-nya Sendiri Karena Dianggap Bisa Tularkan Virus Corona, Kini Beginilah Nasib Mereka

"Setidaknya seseorang memiliki selera humor dalam kenyataan yang suram ini," kata Sergey Ratnikov.

"Kenapa mesti ditegur?" tanya Albert Kuzminov.

Pendukung lainnya berkata: “Semua orang meneriakinya, tetapi tidak ada yang memperhatikan bahwa dia berpakaian seperti ini karena panas."

"Mungkin kamu perlu berteriak pada manajemen ... 'karena tidak ada AC yang berfungsi normal di sini!'"

Baca Juga: Lagi, Perawat yang Mengurus Pasien Corona Diusir dari Kos di Palembang, Gubernur Sumsel Malah Dukung bahkan Berikan Apresiasi kepada RT! Lho, Kok Bisa?

Marina Astakhova memposting: "Bagus sekali, ia membangkitkan suasana hati para pasien."

Sementara Valery Kapnin menulis: “Mengapa menghukum perawat, justru Anda perlu menghadiahinya."

"Melihat penampilannya, tidak ada pasien yang ingin mati!"

Tula Pressa

Baca Juga: Bikin Najwa Shihab Tertunduk Sedih dengan Mata Berkaca-Kaca, Inilah Kisah Pilu Suami Perawat Jenazah Corona yang Dihadang dan Ditolak Warga: Saya Sampai Sekarang Pedih Rasanya

Sampai dengan hari Selasa, Rusia memiliki total 299.941 kasus infeksi covid-19, dengan jumlah kematian resmi 2.837.

Banyak ahli percaya, statistik Rusia jauh di bawah tingkat sebenarnya dari kematian yang sesungguhnya.

Secara resmi, Tula memiliki 2.637 infeksi dengan 19 kematian. (Ervananto Ekadilla/Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : Mirror, Tula News

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest