Puncaknya terjadi pada 2005 dengan 2,3 juta kematian.Daerah terparah adalah Afrika Sub-Sahara.
Pada 2005 diperkirakan 2,7 juta orang terinfeksi HIV dan 2 juta orang dewasa dan anak-anak meninggal karena AIDS.
Pada tahun-tahun sejak saat itu, antivirus dan pengobatan pencegahan PrEP telah membantu mencegah penularan penyakit ini.
Jumlah penderita HIV/AIDS di Amerika Serikat telah meningkat sejak 2013 sekitar 39.000 infeksi HIV baru setiap tahunnya.
4. Flu Spanyol (1918-1920)
Pandemik Flu Spanyol 1918 adalah yang terburuk dalam sejarah, menewaskan 50 juta orang di dunia.
Sepertiga populasi bumi terinfeksi virus H1N1.
Para peneliti saat itu belum dapat menentukan secara tepat apa yang menyebabkan virus ini mematikan.
Seperti pandemi coronavirus saat ini, tidak ada vaksin pada ketika flu Spanyol merebak.
Orang-orang diperintahkan untuk dikarantina, menjaga jarak sosial, mencuci tangan dan mensterilkan, yang bisa mereka lakukan untuk mencegah penularan.
Beberapa kota di Amerika Serikat, seperti San Francisco, mengeluarkan peraturan yang memaksa orang untuk mengenakan masker.
Penyakit itu diyakini pertama kali muncul pada tahun 1916 di satu rumah sakit tentara Inggris, di Étaples, Perancis.