"Rasanya saya dihukum untuk apa yang telah saya lalui. Saya berharap di masa depan saya bisa beralih dari ini dan memiliki hubungan dengan putri saya.
"Media sosial memang ramai berkomentar soal Leah. Saya merasa kasihan dengan Leah dengan semua liputan Pers ini. Saya tidak merasa marah lagi padanya. Jika ada, saya khawatir tentang dia."
Sementara ibu dari anak laki-laki tersebut berkata sang anak masih sangat muda untuk menjadi ayah.
Terkait kasus yang menimpa sang istri, suami dari Leah Cordice pun mengaku begitu frustrasi.
Suami Leah, Daniel Robbins, frustasi lantaran selama ini menganggap buah hati yang dikandung Leah adalah darah dagingnya.
Rupanya tidak setelah adanya tes DNA.
Awalnya Leah Cordice menolak tes DNA tetapi akhirnya dilakukan setelah perintah diberikan oleh Pengadilan.
Tes menemukan bahwa bocah laki-laki berusia 13 tahun tersebut adalah ayahnya.
“Rasanya sakit sekali. Padahal sebelumnya saya memiliki kehidupan yang luar biasa," ungkap suami Leah Cordice.
“Semuanya berjalan dengan baik. Saya memiliki pekerjaan yang aman, rumah yang bagus, hubungan yang baik dan seorang putri yang cantik. Tiba-tiba, semua semuanya itu diambil, anak saya, istri saya, rumah saya, pekerjaan saya."
“Apa yang tersisa? Ini memilukan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kisah Baby Sitter Cantik di Inggris, Cumbui Bocah Asuh, Ketagihan Sampai Hamil, Foto & Nasibnya Kini, .