Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sikka langsung menelusuri warga yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien itu.
Sebanyak 88 orang yang merupakan keluarga besar empat pasien itu diduga melakukan kontak dekat.
Mereka sempat duduk bersama empat pasien positif Covid-19 sembari meminum moke, minuman tradisional dari Kabupaten Sikka.
"Mereka pun minum bersama saat upacara adat."
"Karena pernah kontak langsung dengan pasien Covid-19, mereka harus jalani rapid test," kata Petrus.
Rapid test virus corona baru atau Covid-19 pun langsung digelar di Desa Wailamung.
Berdasarkan hasil rapid test, 88 warga itu dinyatakan non-reaktif Covid-19.
Petrus bersyukur dengan hal itu.
Tapi, ia meminta masyarakat tak lengah.
Masyarakat pun diminta menjalani karantina mandiri selama dua pekan.