Menurut Dr. Andri Wanananda, disfungsi seksual yang disebut sebagai vaginismus juga bisa menyebabkan hal ini.
Baca Juga: Brunei Terapkan Hukuman Rajam Hingga Tewas Terhadap Homoseksual, Begini Reaksi Kaum Gay
Jika vaginismus ini terjadi, maka otot introitus organ intim wanita bisa mengalami kejang yang tak mampu dikendalikan sehingga membuat organ intim wanita terasa nyeri saat mendapatkan penetrasi.
Dalam beberapa kasus, hal ini juga bisa membuat alat vital pria tak mampu melakukan penetrasi pada pasangannya.
(Tribun Lampung)