"Sementara yang masuk ke kami ada 100 orang."
"Kami banderol masing-masing 10 kilogram beras," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada Dinas Sosial untuk membeli dagangan para pedagang yang tak laku.
Sayur yang dibeli, lanjut dia, akan didistribusikan ke dapur umum yang ada di Kabupaten Malang.
"Sayur yang tidak laku akan dibeli oleh Dinas Sosial untuk di-drop di dapur-dapur umum. Sekarang sudah ada solusi untuk itu," kata Sanusi.
(Kompas.com)