Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Tahu Positif Corona, Emak-emak ini Malah Kabur dari Petugas Medis, 3 Hari Kemudian Berobat ke Rumah Dukun, Satu Keluarga Dukun ini Pun Kini Langsung Jadi ODP!

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 15 Mei 2020 | 10:00
Sudah Tahu Positif Corona, Emak-emak ini Malah Kabur dari Petugas Medis, 3 Hari Kemudian Berobat ke Rumah Dukun, Satu Keluarga Dukun Pun Kini Langsung Jadi ODP!
Tribun Jabar

Sudah Tahu Positif Corona, Emak-emak ini Malah Kabur dari Petugas Medis, 3 Hari Kemudian Berobat ke Rumah Dukun, Satu Keluarga Dukun Pun Kini Langsung Jadi ODP!

Ilustrasi praktik dukun
Tribun Jabar

Ilustrasi praktik dukun

Pihak rumah sakit sempat dibuat pusing karena selama tiga hari pencarian, pasien tersebut tak kunjung ditemukan.

Baca Juga: Gencar Beri Lampu Hijau, Anang Hermansyah Puji Atta Halilintar Setinggi Langit: Enggak Pernah Terpikir Ini Akan Menjadi Sebuah Hal Luar Biasa

"Nah pas hari Senin itu jam 12.00 dapat kabar bahwa pasien ini berobat ke dukun. Memang di Sukamakmur ada dukun yang tenar bisa mengobati segala macam penyakit katanya. Kecurigaan kita benar, ternyata pasien ada di sana setelah kita cek nama dia," kata Teguh.

Menurut Teguh, tim akhirnya berhasil menemukan pasien yang sedang bersama suami dan anaknya di rumah seorang dukun.

Sebanyak delapan petugas medis mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) langsung menjemput pasien di rumah dukun tersebut.

Pasien bersama suami dan anaknya kemudian dibawa dengan menggunakan mobil ambulans ke RSUD Cileungsi.

Baca Juga: Lagu-lagu Ciptaannya Selalu Sukses Rajai Industri Musik Tanah Air, Ahmad Dhani Buat Pengakuan Mengejutkan: Dhani Sudah on The Other Stage

Nasib Mengenaskan Satu Keluarga Dukun

Tim Gugus Tugas juga memeriksa kondisi para pasien yang berobat ke dukun. Begitu juga dengan lingkungan sekitar dan ruang pemeriksaan kamar pasien.

"Pas kita ke sana, ternyata mereka kaget dan pengakuannya sudah 2 hari di sana, berbaur dengan warga yang sedang berobat ke dukun, ada sekitar 10 orang. Jadi dukun ini juga menerima rawat inap di sana," kata Teguh.

Sejauh ini, ada 11 orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) setelah melakukan kontak dengan pasien.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x