Menurutnya, masyarakat kerap melihat lebih kepada atribut sesuatu dibanding substansinya.
"Kita sering terperangkap label"
"Kayaknya kalau sesuatu sudah dikasih label dengan identitas tertentu dan itu dikaitkan dengan agama kita maka sudah sah itu," ujar Muhadjir.
"Karena itu kita cenderung melihat dari aspek atributnya daripada substansi, kita lebih ngukur aspek formalnya, tapi tidak mengukur dari aspek materialnya," tambah Muhadjir.
Muhadjir menilai sebaiknya masyarakat terutama umat Islam untuk bersikap inklusif dan tidak terjebak dengan pelabelan.
(Tribunnews)