Meski betul-betul merasa sulit, Yati tak mau meratapinya terlalu lama.
Dia mencoba tegar menjalani masa sulit sekarang.
"Tapi kalau aku sih seberapa pun (rezeki) yang aku dapat, ya, aku percaya aja, makanya tadi aku bilang, kalau aku nangis untuk sinetron atau film aku mau karena dibayar, tapi kalau nangisin hidup aku ya enggak karena memang kondisinya begini," tutur Yati.
Wanita berusia 62 tahun ini berdoa agar semuanya cepat pulih seperti semula.
Apalagi, kata Yati, saat ini dia juga harus merawat ibunya yang tengah sakit.
"Kalau aku sih berdoanya terutama mama sudah berumur, supaya mama jangan susah, bersyukur sama Tuhan, jujurlah pada diri sendiri apapun agamamu," ucap Yati.
Adapun, Yati Surachman adalah artis peran kelahiran Yogyakarta, 8 Agustus 1957.
Yati mulai aktif di dunia akting sejak tahun 1975. Yati pernah menerima The Best Actress dalam Festival Film Asia Pasifik (FFAP) 1980 lewat filmnya "Perawan Desa".
Baca Juga: Waspada! Ilmuan Mengklaim bahwa Virus Corona dapat Menular Melalui Hubungan Seksual
Film yang tayang pada 1978 itu juga membuat namanya mencuat sebagai aktris berbakat dan pemain sinetron.
Saat ini, Yati dikenal karena sering mendapatkan peran sebagai seorang nenek-nenek baik di dalam film atau sinetron.