Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pelihara Ayam di Rumah Ternyata Sama Saja 'Memelihara' Bom Waktu Mematikan, Begini Penjelasannya...

Aditya Eriza Fahmi - Senin, 25 Mei 2020 | 08:00
Ilustrasi - Pelihara Ayam di Rumah Rupanya Sama Saja 'Memelihara' Bom Waktu Mematikan, Begini Penjelasannya...
pixabay

Ilustrasi - Pelihara Ayam di Rumah Rupanya Sama Saja 'Memelihara' Bom Waktu Mematikan, Begini Penjelasannya...

"Ketika kita mendapatkan perubahan ini, risiko penyakit dari hewan ke manusia semakin meningkat," ujar dia.

Wabah sulit diprediksi dan dibendung

Menurut Dr de Barro, risiko penyebaran penyakit dari hewan ke manusia juga bisa dialami mereka yang tinggal di perkotaan.

Baca Juga: Kakek di Padang Ini Nekat Cabuli Anak Tetangganya Sendiri hingga kini telah Hamil 4 Bulan, Begini Reaksi Polisi saat Sang Lansia bilang bahwa Mereka Berstatus Pacaran

Misalnya di Australia ketika ada wabah flu burung, pihak berwenang sulit mendeteksi dari mana asalnya.

Sebab tiak ada pendataan kepemilikan hewan di negara itu.

Hal semacam inilah yang menurut Barro membuat wabah penyakit sulit dibendung.

Baca Juga: Menikah di Usia 13 Tahun dengan Pria yang 20 Tahun Lebih Tua Darinya, Ibu Muda Ini Alami Nasib Pilu 4 Tahun Disekap dan Dianiaya Lantaran Tak Bisa Masak

"Yang tidak kita ketahui adalah kapan (wabah penyakit) muncul, kita tidak tahu frekuensinya, dan kita bahkan tidak tahu skala atau konsekuensinya," katanya.

"Bisa jadi ada beberapa orang yang jadi korban atau mungkin ratusan orang meninggal."

Barro menambahkan, para ahli masih belum bisa memahami bagaimana sebuah penyakit bisa berpindah dari hewan liar ke hewan peliharaan kemudian berakhir di manusia.

"Pengawasan yang kita miliki untuk penyakit-penyakit yang disebarkan oleh hewan ke manusia belum memadai," kata Dr de Barro.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x