Suar.ID -Nama dokter Michael menjadi perbincangan publik lantaran dedikasinya untuk kemanusiaan yang luar biasa.
Dokter Michael dan calon istrinya berencana akan menyelenggarakan pernikahan pada tanggal 11 April 2020.
Namun keduanya menunda rencana tersebut hingga pada 12 Sepetember lantaran tugas yang dokter Michael emban.
Namun sayang nasib berkata lain, saat berjuang menjadi garda terdepan hadapi Covid-19, dokter Michael tertular virus corona.
Sempat dirawat di rumah sakit, ia akhirnya meninggal pada Sabtu 25 April 2020 di Rumah Sakit Bahayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Meninggalnya dokter Michael tentu membawa duka mendalam untuk Tri Novia Septiani.
Telah berjuang bersama selama delapan tahun dan akhirnya terpisah oleh maut membuat perempuan yang hobi meng-cover lagu ini dirundung duka.
Meski begitu, Tri Novia Septiani mengaku bangga pada sang tunangan.
Ia percaya bahwa rencana Tuhan adalah rencana yang paling baik.
"Sayang bahkan di hari terakhir kamu pergi,kamu membuatku, papi, mami, pici, papah,mama BANGGA saayaanggg (emoji)
Maaf sayang aq hanya bisa menemani km sampai disini...,tapi,CINTA,SAYANG dan PERASAANKU tetap sama,only for you sampai km menutup mata.Dari dulu aq tau Tuhan Yesus selalu bilang PlanKu Lebih indah dari plan yg kalian buat,that’s why kenapa aq ngga pernah berpaling sama orang lain,Karna satu Hal... km sangat tau prinsipku aq mau jadi contoh yg baik ketika suatu hari kelak menjadi istri dan seorang ibu (emoji),dan hal itu yg membuat kita sekalipun goyah tetap tau di mna rumah terbaik kita (emoji)..." tulis perempuan berambut panjang tersebut.
Tri Novia Septiani juga menuliskan janjinya terkait lagu yang akan dibawakan oleh pasangan ini di hari pernikahan mereka.
Ia berjanji akan melakukan take suara lagu yang dokter Michael buat untuk dirinya berjudul 'Kau yang Terakhir'.
Bagi Tri Novia Septiani, lagu yang diciptakan oleh calon suaminya tersebut sangatlah indah.
"Sayang ada satu lagi janji yg aq mau tepatin sama km, aq akan keluarin Lagu yg km buat buat aq “KAU YANG TERAKHIR”, yang harusnya kita bawakan pada pernikahan kita tgl 11 April kemaren trus mundur ke tgl 12 september ini...
km udah bikin MUSIK YANG SANGAT INDAH sayang aq selalu dengerin (emoji)waktu km bikin (emoji)
sekarang giliranku untuk take suara, aq akan persembahkan suara terindah buat km ya sayang...(emoji)
Mainkan piano yg indah ya sayang buat Tuhan Yesus...,aku juga di sini selalu benyanyi, sampai ketemu disana ya sayang kita Bikin KONSER BESAR sama Semua orang disurga suatu hari nanti...." lanjutnya.
Unggahan terakhir dokter Michael, pesan mendalam untuk calon istri
Di sisi lain, dokter Michael menunjukkan rasa sayangnya yang luar biasa teruntuk tunangannya tersebut.
Hal ini terlihat dalam unggahan Instagram terakhirnya, .
"Tri Novia Septiani Tunanganku
Adalah malaikat penjaga ku,anugerah yang Tuhan Berikan padaku selama 8 Tahun
dia selalu menjadi penopang pendoa dan penyemangat dalam hidup ku.
Aku sebagai laki laki adalah laki laki terjahat yang sering sekali tega menyakiti hatinya tega melakukan hal hal sangat melukainya.
Dan lagi hingga detik ini jika bukan karena Tuhan memakai dia dalam hidup ku aku sudah tiada berkali kali.
Terima Kasih Tunangan ku Tri Novia Septiani kamu adalah Anugrah dalam hidupku yang terindah dari Tuhan Yesus Penyelamat Ku.
Aku mencintaimu dan mengasihi mu selalu
Semangat sayang ku nyume ku ninah hambukmula tumpak munces
@miknov.id," tulis sang dokter.
Video curhatan dokter Michael saat hadapi Covid-19 juga pesan untuk para petugas medis.
Curhatan itu dibuatnya sebelum meninggal dunia.
Dalam video tersebut, dokter Michael mengungkap rasa bangganya karena telah menjadi garda terdepan melawan corona.
Tak ada penyesalan, meski kini nyawanya terenggut.
"Halo teman-teman semua.
Selamat pagi, selamat beraktivitas.
Saya dokter Michael Robert Marampe.
Hari ini adalah hari ke delapan saya dirawat.
Saya menjadi salah satu korban dari covid-19.
Buat saya, menjadi dokter adalah suatu kebanggaan tersendiri.
Tetap bisa melayani pasien, bisa membantu banyak orang, dan tidak ada penyesalan sedikit pun.
Buat teman-teman semua di garda terdepan, tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang lengkap.
Selalu semangat teman-teman semua dan Tuhan Yesus memberkati," ungkapnya.
Dalam caption unggahan sang dokter juga berpesan kepada rekan sejawatnya yang masih berjuang.
Ia mengingatkan para petugas medis untuk tak lupa memakai APD selama bertugas.
"Selamat pagi teman teman semua ,salam sejahtera saya dokter Mikhael Robert Marampe saya dinyatakan covid 19 melalu rapid test dan saat ini saya dirawat dengan baik oleh rekan rekan tim medis @rs_persahabatan yang luar biasa semangat tekun tanpa pandang lelah.
Saya sudah berada disini 8 hari dan Puji Tuhan Keluhan Saya semakin membaik hanya tinggal batuk sedikit sedikit.
KITA PASTI MENANG !! TUHAN MEMBERKATI DAN SELALU DALAM PERLINDUNGANNYA," tulisnya.
(TribunStyle.com / Triroessita Intan Pertiwi)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle dengan judul Batal Dinikahi Dokter Michael dan Kini Terpisah Maut, Calon Istri Janji Selesaikan Rencana Keduanya