Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral Donasi Nasi Anjing, Sang Pemberi Langsung Angkat Bicara dan Bongkar Alasannya Memakai Nama Itu

Adrie Saputra - Senin, 27 April 2020 | 14:15
Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara menerima bantuan makanan siap santap yang berlogo kepala anjing disertai tulisan Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting.
Istimewa

Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara menerima bantuan makanan siap santap yang berlogo kepala anjing disertai tulisan Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting.

Suar.ID -Sedang viral di media sosial tentang sebuah donasi berwujud nasi bungkus dengan tulisan yang cukup kontroversial.

Nasi bungkus untuk donasi tersebut viral karena bertuliskan nasi anjing dan memuat logo anjing di bungkusnya.

Sang pemberi kemudian mengutarakan maksudnya menuliskan kata tersebut di donasinya.

Pembagian nasi bungkus bertuliskan 'Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting,' ini sempat viral.

Baca Juga: Padahal Sudah Didiagnosis Meninggal Dunia, Jenazah Wanita ini Tiba-tiba Bergerak Sendiri Dalam Kantong Jenazah Sebelum Pemakaman, Ternyata Masih Hidup, Begini Kisahnya

Maksudnya baik, namun malah menimbulkan salah persepsi hingga kegaduhan di kalangan warga yang menerima nasi bungkus tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan pemberian nasi berlogo kepala anjing hanyalah sebuah kesalahpahaman.

"Dugaan sementara terjadi salah persepsi antara pemberi dan penerima nasi bungkus," kata Yusri kepada wartawan, Minggu (26/4/2020).

Polisi telah mempertemukan pihak pemberi nasi bungkus tersebut, yakni sebuah komunitas bernama ARK Qahal di Jakarta Barat, dengan warga Warakas.

Baca Juga: MUI Surabaya Umumkan Warga yang Terinfeksi Virus Corona Boleh Tidak Puasa di Bulan Ramadhan, Asal...

Menurut Yusri, polisi telah meminta komunitas tersebut mengganti istilah dan logo anjing di bungkusan nasi.

"Kita telah meminta pihak pemberi makanan untuk mengganti istilah nasi anjing dengan istilah lain yang tidak menimbulkan persepsi lain," ungkap Yusri.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x