"Nezuko sudah mati, aku membunuhnya," kata Muzan.
Namun, Tanjiro tahu itu hanya bohong.
Muzan mencoba pendekatan yang berbeda dengan menggunakan rasa bersalah untuk meyakinkan Tanjiro untuk menyerah begitu saja.
"Tidak bisakah kau mencium darah teman-temanmu?" kata Muzan.
"Kamu melakukan itu, tidak ada yang menginginkanmu kembali."
Tetapi Tanjiro masih memiliki respons yang positif.
"Aku ingin kembali untuk meminta maaf kepada mereka," jawabnya.
Muzan yang menawarkan hidup abadi pun nampaknya tidak mempan pada Tanjiro.
Saat mencoba bertahan dengan pendirianya, sebuah tangan tiba-tiba meraih Tanjiro.
"Onii-chan, ayo kembali," dia mendengar suara Nezuko.
Muzan menjadi khawatir dan mencoba meyakinkan Tanjiro untuk kembali ke sisinya.