Saat itu majikannya menyeret Ika ke Polsek Semarang Barat.
Ia mengaku mengambil ponsel milik majikannya secara diam-diam karena berniat ingin menghubungi keluarganya.
Sejak awal Ika bekerja, ponsel miliknya disita oleh pasutri tersebut.
Kecurigaan Polisi
Ketika polisi melihat kondisinya yang ketika itu babak belur pun merasa curiga.
Atas kecurigaan polisi, Ika dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
"Saat di kantor polisi kondisi saya lemas, memar, mau jalan juga susah, polisinya curiga. Saya diantar ke RS Bhayangkara. Kemudian saya divisum."
"Baru tahu kalau tenggorokan saya luka parah, pita suara rusak. Penyiksaan yang saya alami terbongkarnya awalnya ya dari situ," ujarnya.
Ika dan keluarganya berharap agar Polsek Semarang Barat memberi hukuman setimpal buat majikannya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Pilu ART Disiksa Majikan di Semarang, Dipaksa Minum Air Mendidih hingga Pita Suara Rusak