"Mengenai bagaimana wabah itu berakhir, tebakan terbaik adalah sebagian besar orang dalam pandemic, entah bagaimana bertahan hidup, dan mereka yang selamat akhirnya kebal,” kata Mockaitis.
2. Black Death atau Wabah Kematian Hitam
Tulah atau wabah tidak pernah benar-benar hilang, dan ketika kembali 800 tahun kemudian, wabah itu menggerogotinyawa orang begitu saja.
Black Death, yang melanda Eropa pada 1347, merenggut 200 juta nyawa dan ini terjadi hanya dalam tempo empat tahun!
Wabah ini secara tidak sengaja memunculkan ide karantina, yang masih sangat relevan hingga hari ini ketika muncul petaka massal akibat penyakit.
Saat itu, orang belum tahu bagaimana cara menghentikan penyakit ini.
Namun menurut Thomas Mockaitis, sebagian masyarakat berpikiran penyebaran penyakit itu terkait kedekatan fisik.
Itulah sebabnya pejabat yang berpikiran maju di kota pelabuhan Ragusa yang dikuasai Venesia memutuskan mengawasi pelaut yang baru tiba, mengisolasinya sampai mereka dapat membuktikan tidak sakit.
Pada awalnya, para pelaut ditahan di kapal mereka selama 30 hari, yang kemudian dikenal dalam hukum Venesia sebagai trentino.
Seiring berjalannya waktu, Venesia meningkatkan isolasi paksa menjadi 40 hari.