Suar.ID -Pengendara motor dibacok kawanan begal dan merampas uang Rp 130 juta yang dibawa korban di Jalan Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Selasa (21/4/2020).
Korban diketahui bernama Zakaria, warga setempat yang mengendarai sepeda motor Nmax, dalam perjalanan pulang dari mengambil uang di bank BCA yang berada di Gempol, Pasuruan.
Dia membawa uang Rp 260 juta.
Peletakan uang dibagi menjadi dua tempat, separuh di tas dan lainnya ditaruh di sebuah tas kresek.
Kesemuanya dimasukkan dalam jok sepeda motor.
Ketika melintas di jalan itu, tiba-tiba ada empat orang tak dikenal mengendarai dua sepeda motor memepet korban.
Pelaku yang berada di sebelah kiri korban membacokkan parang ke tangan kiri korban.
Zakaria pun terjatuh dari motornya.
Sejurus kemudian pelaku mendekat, memaksa membuka jok sepeda motor dan merampas sebuah tas berisi uang milik korban.
"Pelaku dan korban sempat tarik-tarikan. Karena korban berusaha mempertahankan tasnya," kata Samsul, Kepala Desa setempat saat diwawancarai oleh Surya Malang.
Pelaku terus memaksa, hingga akhirnya korban menyerah membiarkan tas berisi uang Rp 130 juta itu dibawa kabur pelaku.
Untung, uang lain yang berada di tas kresek tidak ikut digasak pelaku.
Aksi itu sempat diketahui warga setempat bahkan ada warga yang sempat membantu korban menangkap seorang pelaku.
Tapi kawannya kembalidan mengancam warga menggunakan senjata tajam, sehingga warga pun memilih diam.
Setelah pelaku kabur, warga berusaha menolong korban yang tangannya berlumuran darah akibat dibacok kawanan bandit tersebut.
Lukanya di lengan kiri cukup parah.
Pria korban kejahatan itupun kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Di sisi lain, warga juga melaporkan peristiwa ini ke polisi.
"Petugas langsung ke lokasi begitu mendapat laporan."
"Sudah dilakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi.
Berdasar keterangan para saksi dan hasil olah TKP, petugas mendapat petunjuk ciri-ciri pelaku.
Dengan petunjuk itu, diharapkan dalam waktu dekat komplotan bandit tersebut dapat diringkus.
(Surya Malang)