Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Adamas Belva Devara Mendadak Mundur dari Jabatan Staf Khusus Presiden, Pihak Istana Beri Tanggapan Begini

Ervananto Ekadilla - Rabu, 22 April 2020 | 12:30
Adamas Belva Devara mendadak mundur dari jabatan staf khusus Presiden, pihak istana buka suara.
Instagram Belva Devara

Adamas Belva Devara mendadak mundur dari jabatan staf khusus Presiden, pihak istana buka suara.

Ia menambahkan, sedianya Presiden Jokowi menginginkan anak muda seperti Belva bergabung dalam pemerintahan.

Sebab, Presiden menginginkan adanya kontribusi dari para pemuda yang memiliki gagasan inovatif dan kreatif.

Baca Juga: Otomatis Langsung Dikejam Publik, Staf Khusus Presiden Jokowi Ini Tiba-tiba Surati Camat di Seluruh Indonesia terkait Virus Corona, Atas Nama Perusahaan Pribadi Lagi

"Sekaligus memberikan ruang belajar bagi anak-anak muda terkait tata kelola pemerintahan," tutur politisi senior PDI-P itu.

Untuk diketahui, Adamas Belva Delvara mengundurkan diri dari posisi Staf Khusus Presiden Joko Widodo sejak 17 April 2020.

"Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020," tulis Belva di akun Instagram miliknya, Selasa (21/4/2020).

Belva mengundurkan diri berkaitan dengan terpilihnya Ruang Guru, perusahaan yang didirikan dan dipimpinnya sebagai mitra program Kartu Prakerja.

Baca Juga: Masih Ingat Driver Ojol yang Ditipu Penumpangnya saat Antar dari Purwokerto ke Solo? Banyak Orang Kini telah Berestafet untuk Menolongnya

Mengutip keterangan Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), Belva menegaskan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam terpilihnya Ruang Guru.

Sebab, proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku dan pemilihan mitra pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.

"Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin membuat polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan," kata dia.

(Tribunnewsmaker.com)

Source :Kompas.com Tribunnews Maker

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x