Follow Us

Terbongkar! Lab di Wuhan Simpan 1.500 Virus Berbahaya Diungkap oleh Peneliti Senior, China Didesak Agar Berterus Terang Soal Virus Corona

Rina Wahyuhidayati - Sabtu, 18 April 2020 | 13:45
Ilustrasi laboratorium
freepik

Ilustrasi laboratorium

Suar.ID - Dunia internasional masih mencurigai bahwa Virus Corona atau Covid-19 bukan berasal dari pasar tradisional di Wuhan, China.

Perlahan kecurigaan tersebut mulai terkuak.

Bahkan, sebuah fakta baru kini diungkap media-media barat terkait pengakuan peneliti senior di Institut Virologi Wuhan, China, terkait ancaman Virus Corona itu terhadap manusia.

Dailymail.co.uk melaporkan, seorang virologis utama dan timnya di Institut Virologi Wuhan memperingatkan kemungkinan wabah Coronavirus mirip SARS di China 11 bulan sebelum epidemi Coronavirus melanda kota itu.

Baca Juga: Enggak Ingin Terganggu ketika WFH selama Virus Corona, Seorang Ayah Lakukan Ini kepada Anak Perempuannya, Efektif sih, tapi Kasihan Adiknya

Prediksi yang tidak menyenangkan datang dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Shi Zhengli dan rekan-rekannya di Institut Virologi Wuhan ketika mereka menekankan pentingnya melakukan penyelidikan virus dari kelelawar.

Shi Zhengli, Wakil Direktur di Institut Virologi Wuhan, China, memperingatkan kemungkinan wabah Coronavirus mirip SARS di China dalam makalah penelitian yang ditulis bersama dengan rekan-rekannya pada Januari 2019. Shi digambarkan sedang menjelaskan karyanya ke media pemerintah pada 2017.
(dailymail)

Shi Zhengli, Wakil Direktur di Institut Virologi Wuhan, China, memperingatkan kemungkinan wabah Coronavirus mirip SARS di China dalam makalah penelitian yang ditulis bersama dengan rekan-rekannya pada Januari 2019. Shi digambarkan sedang menjelaskan karyanya ke media pemerintah pada 2017.

Shi Zhengli yang dijuluki 'Wanita Kelelawar', diduga mengurutkan gen dari virus corona baru dalam tiga hari, tetapi dibungkam oleh bosnya.

Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus baru, telah membunuh lebih dari 145.000 orang dan menginfeksi lebih dari dua juta di seluruh dunia sejak pandemi dimulai di Wuhan Desember lalu.

Institut Virologi Wuhan, sebuah lembaga senilai 34 juta poundsterling yang berafiliasi dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, telah menjadi pusat kontroversi di tengah krisis global.

Baca Juga: Mulia Banget, Hatinya Terketuk kala Melihat Berita Para Tenaga Medis Kekurangan APD, meskipun bukan dari Keluarga Berada, Bocah Asal Bandung Ini Rela Menyumbangkan Celengannya: Kasihin aja ya, Bu

Teori mengejutkan mengklaim bahwa virus, secara resmi dikenal sebagai SARS-CoV-2, berasal dari institut, yang memiliki laboratorium berlantai empat dengan tingkat keamanan hayati tertinggi P4.

Source : Wartakota

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest