Karena tak ada jawaban, akhirnya rumah didobrak dan diketahui dua orang sudah tewas tanpa busana.
"Ketika pintu sudah terbuka, ada dua korban itu," jelas Sarman.
"Posisinya terlentang, kemudian dari mulut keluar cairan warna cokelat," tambah dia.
Polisi lakukan penyelidikan dan amankan tersangka
Karena kedua korban saat kejadian itu ditemukan telah tewas dengan mengeluarkan cairan warna coklat, akhirnya polisi melakukan penyelidikan.
Dari penyelidikan yang dilakukan, kasus tersebut diduga kuat murni pembunuhan.
Terlebih sebelum kejadian itu, polisi mendapat informasi ada seorang berinisial C yang datang ke rumah korban dan kemudian berusaha kabur saat dilakukan pengejaran.
"Kita kembangkan identitasnya yang bersangkutan kita amankan pada saat menuju ke bandara," terang Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito.
Saat dilakukan pemeriksaan, akhirnya pelaku mengakui bahwa telah membunuh korban.
Motif ingin menguasai uang Rp 725 juta milik korban
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengaku pembunuhan tersebut sudah direncanakan sebelumnya.
Adapun motifnya karena ingin menguasai harta korban sebesar Rp725 juta.