Mengaku Polisi, Pemuda Layangkan Tendangan ke Pria Paruh Baya Gara-Gara Diingatkan untuk Memakai Masker, Begini Kronologi Lengkapnya

Beruntung, kata Ibnu, perkelahian itu berhasil dia cegah.

"Gak ada yang kena, gak ada yang sampai kena pukul, keburu dilerai. Kejadiannya 10 menitan. Orang itu terus langsung pergi," kata Ibnu.

Mengaku aparat dan kini dalam pencarian

Pria yang tak terima ditegur karena tak pakai masker itu sempat mengaku sebagai anggota aparat sebuah instansi.

"Dia ngakunya dari mabes, dia bilang kerja di mabes," kata Ibnu.

Setelah informasi tersebut menyebar, TNI dan Polri berdatangan ke lokasi memeriksa tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: Boroknya Semakin Terbongkar, Saksi Beberkan Sekjen PDI Perjuangan Pernah Lakukan Hal Ini dengan Wahyu Setiawan

"Gak tahu dia orang mana, tapi udah ditanganin sih, Propam udah dateng, PM udah dateng, Polsek sini juga udah dateng.

Masih dicari, dia bener anggota apa bukan," ungkap Ibnu.

Ibnu juga menyayangkan bahwa pria itu tidak memperhatikan spanduk yang dipasang di pintu portal komplek yang mana siapapun yang masuk komplek wajib pakai masker.

Spanduk yang dipasang di pintu portal komplek berisi himbauan agar mengenakan masker.

"Siapapun yang masuk Komplek Taman Rezeki wajib pakai masker, ini aturan perumahan yang juga udah ngikutin peraturan pemerintah. Kita udah pasang banner. Waktu kejadian itu, banner ini udah ada, malah udah semingguan dipasang," ungkap Ibnu.