"Karena kondisi pandemi begini dan kuliah online, kemungkinan kelulusan diundur sampai November 2020, itu pun kalau masalah ini selesai sesuai prediksi," ungkapnya.
Wanita bernama lengkap Wulan Lorraine Guritno itu mengatakan kalau Shaloom belum mau pulang ke Indonesia, meskipun kuliahnya dilakukan secara online karena pandemi virus corona.
"Aku juga takut untuk dia perjalanan balik akan dikarantina dua minggu dan lain sebagainya, jadi lebih baik stay ditempat masing-masing."
"Kita masing masing merenung, berpikir, termasuk Shaloom mencari hikmah dari semua ini, mencari inner piece di kesendirian kita," jelasnya.
Lebih lanjut, Wulan Guritno mengaku bahwa ia tak hanya melepas rindu dan memanjakan putrinya selama berbincang di video call.
Sebagai ibu, Wulan Guritno tetap memberikan masukan kepada Shaloom untuk bisa menjalankan kuliahnya, mementingkan aksi sosial dan kemanusiaan, serta melakukan hal yang membuatnya kreatif sambil menunggu kepulangan putrinya yang rencananya pada akhir Mei 2020.
"Aku juga bilang tetap kreatif di rumah cari kegiatan apa, jangan lupa olahraga berjemur, baca buku, nonton."
"Shaloom baik di sana, jadi dia juga berencana mau menyelesaikan tugas dia yang untuk kelulusannya itu di Inggris aja sambil lockdown," ujar Wulan Guritno.
(Tribun Seleb)